Dampak psikologis married by accident


Menyongsong Kehidupan Baru Sebagai Couple MBA

                                                

Siapa yang mengatakan hidup tidak penuh dengan kejutan? Pernahkah kamu mendengar tentang pernikahan yang terjadi tak terduga, atau lebih dikenal sebagai Married By Accident (MBA)? Apalagi jika di dalamnya melibatkan kehamilan, perasaan dan dampak psikologisnya bisa sangat kompleks. Disini kita akan membahas bagaimana pernikahan akibat kehamilan ini dapat memengaruhi kedua belah pihak dalam perjalanan pernikahan mereka.


Bagi wanita, berita kehamilan yang tak terduga seringkali menjadi titik balik yang mengubah hidup. Reaksi pertama mungkin mencampuradukkan perasaan kegembiraan dan kecemasan. Mereka merasa bahagia karena membawa kehidupan baru ke dunia, tetapi juga khawatir tentang bagaimana situasi ini akan mempengaruhi hubungan mereka dengan pasangan. Perasaan cemas ini bisa memicu pertanyaan tentang masa depan dan bagaimana mereka akan menghadapi tantangan yang ada.


Pernikahan dalam konteks kehamilan tak terduga mungkin menjadi jalan keluar yang dianggap tepat oleh beberapa wanita. Meskipun awalnya bisa ada perasaan terpaksa atau dibebankan oleh situasi, banyak yang mengambil langkah ini dengan harapan untuk menciptakan keluarga yang kokoh dan memberikan stabilitas bagi anak yang akan datang. Bagaimanapun, perubahan yang cepat ini mungkin juga menimbulkan perasaan kewalahan dan perlu penyesuaian dalam peran baru sebagai calon istri dan ibu.


Dan bagi pria, berita tentang kehamilan tak terduga bisa menjadi momen yang penuh kompleksitas emosi. Beberapa mungkin merasa penuh tanggung jawab dan siap untuk menghadapi pernikahan sebagai bentuk komitmen dan dukungan bagi ibu calon anak mereka. Pernikahan bisa dilihat sebagai langkah yang tepat untuk memberikan stabilitas bagi keluarga yang akan datang.


Namun, ada juga pria yang mungkin merasa tertekan oleh tanggung jawab yang tiba-tiba muncul. Beberapa mungkin merasa kehilangan kebebasan atau merasa tidak siap untuk menghadapi pernikahan dan menjadi seorang ayah. Dampak psikologis bisa sangat nyata dalam hal ini, dan mungkin dibutuhkan waktu untuk menerima perubahan besar ini dalam hidup mereka.


Dampak Bersama

Dalam situasi pernikahan akibat kehamilan yang tak terduga, kedua belah pihak mungkin merasakan adanya perubahan dalam dinamika hubungan mereka. Perjalanan ini bisa diisi dengan rasa campur aduk, dari kegembiraan hingga ketidakpastian. Bagaimanapun, ada juga peluang besar untuk tumbuh bersama dan menghadapi tantangan bersama.


Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci untuk mengatasi dampak psikologis dari pernikahan akibat kehamilan ini. Kedua belah pihak perlu berbicara tentang perasaan mereka, harapan, dan ketakutan, sehingga mereka dapat saling mendukung dan mengatasi tantangan bersama. Pilihan untuk mencari bantuan konseling atau dukungan psikologis juga bisa sangat berarti dalam membantu mereka mengatasi perasaan yang kompleks. Ingat apapun tindakan yang sudah dilakukan sudah seharusnya dibarengi dengan rasa tanggung jawab. 




Referensi : 


Gaines, Abbie. 2016. Married By Mistake.

Comments