Hubungan antara inferior complex dan gangguan mental

Inferior Complex dan Gangguan Mental



Apa sih kaitan dan hubungan antara Inferior Complex dan Gangguan Mental itu? Yuk kita gali lebih dalam tentang kedua hal ini, dan  bagaimana keduanya bisa saling berkaitan satu sama lainnya. 


Inferior Complex adalah salah satu konsep dalam psikologi yang diperkenalkan oleh psikoanalisa terkenal, Alfred Adler. Ide dasarnya adalah bahwa seseorang dengan Inferior Complex merasa kurang berharga atau tidak kompeten dibandingkan dengan orang lain. Mereka sering merasa minder, rendah diri, dan merasa bahwa mereka tidak sebanding dengan orang lain dalam berbagai aspek kehidupan.


Jadi, bagaimana Inferior Complex ini bisa terkait dengan gangguan mental? Nah, mari kita jalan-jalan lebih lanjut!


Inferior Complex dan Gangguan Mental

Jika kita pikirkan, Inferior Complex bisa menjadi sahabat karib dari berbagai gangguan mental. Mengapa begitu? Nah, mari kita lihat beberapa hubungannya:


1. Depresi

Orang dengan Inferior Complex cenderung memiliki harga diri yang rendah. Ini bisa menjadi batu loncatan menuju depresi jika mereka terus-menerus merasa tidak berharga. Rasa minder yang mendalam dapat memicu perasaan sedih dan putus asa.


2. Gangguan Kecemasan

Inferior Complex juga bisa terkait dengan kecemasan sosial. Seseorang yang merasa tidak sebanding dengan orang lain mungkin akan merasa cemas dan takut akan penilaian orang lain.


3. Gangguan Makan

Beberapa gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia juga dapat berhubungan dengan Inferior Complex. Seseorang mungkin merasa perlu untuk memiliki kontrol ekstrem atas tubuh mereka sebagai cara untuk mengatasi perasaan kurang berharga.


4. Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD)

Orang dengan Inferior Complex mungkin cenderung memikirkan secara berlebihan tentang kesalahan mereka dan terjebak dalam pola pikiran yang obsesif. Ini bisa menjadi bahan bakar untuk OCD.


5. Gangguan Kepribadian

Terakhir, Inferior Complex juga dapat terkait dengan berbagai gangguan kepribadian seperti Kepribadian Ambang (Borderline Personality Disorder) atau Kepribadian Menghinda (Avoidant Personality Disorder).



Apakah semua orang dengan inferior complex akan pasti selalu mengalami gangguan mental? 

Jawabannya, tentu saja tidak semua orang dengan Inferior Complex akan mengalami gangguan mental.  Dan juga tidak semua orang dengan gangguan mental memiliki Inferior Complex. Namun, penting untuk memahami bahwa perasaan kurang berharga atau minder bisa menjadi faktor risiko dalam mengembangkan gangguan mental.


Bagi mereka yang merasa memiliki Inferior Complex atau mengalami gangguan mental, bantuan profesional seperti terapi psikologis dapat membantu merombak hubungan yang rumit ini. Terapis akan bekerja denganmu untuk mengidentifikasi dan mengatasi akar permasalahan serta membantu kamu membangun harga diri yang sehat.



Nah jadi teman-teman, kita sudah cukup jauh dalam dunia Inferior Complex dan gangguan mental. Semoga artikel ini bisa membantumu untuk lebih memahami bagaimana kedua hal ini bisa saling berkaitan erat ya. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika kamu atau seseorang yang kamu kenal merasa memerlukannya. Kita semua pantas untuk hidup bahagia dan sehat mental





Referensi : 


Raskin, J. Robert & Rogers, D. Richard. 2019. Integrating the Inferiority Complex: A Self-Psychology Approach.


Comments