Hubungan inner child dengan identitas dan perilaku seseorang

Menggali Hubungan Ajaib antara Inner Child dan Identitas: Cerita Kita yang Tersembunyi


Apakah kamu pernah merenung tentang bagaimana masa kecilmu dapat memengaruhi siapa kamu sekarang? Yup, kita akan membahas sesuatu yang menarik dalam dunia psikologi, yaitu hubungan antara inner child dan identitas serta perilaku seseorang. Jadi, mari kita gali lebih dalam tentang kisah-kisah tersembunyi yang ada dalam diri kita!


Inner Child: Apa dan di Mana Dia Bersembunyi?

Inner child adalah istilah yang sering digunakan dalam psikologi. Ia adalah bagian dari diri kita yang terkait erat dengan pengalaman masa kecil. Inner child ini seperti sepotong puzzle kecil yang membentuk identitas kita. Dia bisa menjadi seorang anak kecil yang penuh kreativitas dan kepolosan, atau bahkan seorang anak yang cemas atau takut karena pengalaman buruk.


Jadi, di mana inner child ini berada? Nah, dia semacam "penghuni" dalam pikiran dan hati kita. Inner childlah yang membawa kenangan-kenangan, keinginan, dan perasaan masa kecil kita yang kita bawa hingga dewasa. Meskipun dia seringkali tersembunyi, pengaruhnya terasa dalam berbagai aspek kehidupan kita.


Inner Child dan Identitas: Kunci Pencarian Diri


Identitas adalah seperti laci rahasia kita. Itu adalah pengertian tentang siapa kita sebenarnya. Dan tahukah kamu? Inner child berperan besar dalam membentuk identitas kita. Kita bisa melihatnya sebagai bahan bakar yang membantu kita memahami preferensi, nilai-nilai, dan tujuan hidup kita.


Misalnya, jika inner childmu memiliki kenangan manis tentang berpetualang di hutan, maka mungkin kamu memiliki identitas yang kuat sebagai petualang atau pecinta alam. Atau, jika masa kecilmu penuh dengan dukungan dan cinta, kamu mungkin merasa lebih percaya diri dalam hubungan sosial.


Namun, perlu diingat bahwa inner child juga bisa membawa bekas luka. Trauma masa kecil bisa mempengaruhi bagaimana kamu memandang diri sendiri dan orang lain. Penting untuk mengenali bagian-bagian inner child yang perlu diatasi agar kamu bisa tumbuh dan berkembang secara positif.


Perilaku yang Terungkap: Aksi dari Inner Child


Bingung tentang mengapa kamu selalu bersikap defensif ketika berurusan dengan kritik? Atau mungkin kamu selalu mencari persetujuan dari orang lain? Ini bisa jadi tanda-tanda bahwa inner childmu sedang "berbicara". Perilaku-perilaku ini bisa mencerminkan perasaan-perasaan yang dimiliki inner child.


Inner child yang pernah merasa tidak dihargai mungkin membuatmu merasa perlu terus-menerus membuktikan diri. Sebaliknya, inner child yang mendapat dukungan dan cinta mungkin membuatmu lebih mudah bersikap terbuka dan percaya diri.



Mengenal Inner Child: Langkah Pertama Menuju Pertumbuhan


Bagaimana kita bisa lebih mengenal inner child kita? Salah satu cara adalah dengan merenung dan bermeditasi. Cobalah untuk mengingat kembali momen-momen penting atau perasaan dari masa kecilmu. Ini bisa membantumu memahami bagaimana inner childmu telah memengaruhi dirimu.


Bekerja dengan seorang profesional psikologi juga bisa menjadi langkah yang sangat baik untuk mengatasi luka-luka inner child yang mungkin ada dalam dirimu. Terapis dapat membantu kamu menjelajahi dan memahami lebih dalam bagaimana inner childmu mempengaruhi perilaku dan identitasmu.


Jadi, inner child kita adalah bagian yang tak terpisahkan dari diri kita. Menyelami dunianya adalah langkah pertama menuju pertumbuhan dan pemahaman yang lebih baik tentang diri kita sendiri. 





Referensi : 


Paul, Margaret. 2022. Inner Bonding: Building Healthy Relationships.


Comments