Kenapa inner child dapat mempengaruhi kehidupan dewasa seseorang ?

Rahasia Kecil dalam Dirimu: Bagaimana Inner Child Mempengaruhi Kehidupan Dewasa Kamu


Miliki "rahasia kecil" dalam diri kita, siapa sih yang tidak punya? Ini bukanlah tentang warisan keluarga yang hilang atau rahasia gosip sekolah menengah mu. Tapi ini adalah tentang inner child, bagian dalam dirimu yang tetap hidup bahkan ketika kita sudah menjadi dewasa. Percayalah, ini bukan hanya tentang menyimpan mainan lama di lemari atau bermain permainan anak-anak di tengah malam. Inner child memiliki peran besar dalam membentuk siapa kita sekarang. Nah, mari kita bahas kenapa inner child itu penting dan bagaimana pengaruhnya dalam kehidupan dewasa kita.


Inner Child, Inner You


Inner child adalah representasi dari diri kita saat masih anak-anak. Ini adalah masa di mana kita penuh imajinasi, keingintahuan tak terbatas, dan segala sesuatu adalah mungkin. Ketika kita tumbuh dewasa, inner child ini tidak lenyap begitu saja. Sebaliknya, ia tetap hidup di dalam kita. Ini adalah sisi kita yang menyimpan kenangan masa kecil, emosi, dan kepercayaan yang telah membentuk siapa kita saat ini.


Pengaruh Masa Kecil dalam Perilaku Dewasa


Inner child memainkan peran besar dalam membentuk perilaku dan pola pikir kita sebagai orang dewasa. Pengalaman masa kecil, baik yang baik maupun yang buruk, dapat memberi dampak yang signifikan dalam kehidupan dewasa. Misalnya, jika kamu pernah mengalami trauma di masa kecil, inner childmu mungkin masih membawa beban emosional dari pengalaman itu. Ini bisa mempengaruhi cara kamu berinteraksi dengan orang lain, mengelola stres, atau mengatasi konflik.


Hubungan dengan Self-Esteem


Inner child juga memiliki keterkaitan erat dengan self-esteem atau harga diri. Pengalaman positif di masa kecil, seperti dukungan keluarga yang kuat dan penerimaan diri, dapat memberikan fondasi yang kuat untuk self-esteem yang sehat di masa dewasa. Sebaliknya, pengalaman negatif seperti pengabaian atau penindasan bisa merusak self-esteem.


Transformasi dan Pertumbuhan


Hal yang menarik adalah, kita tidak harus terjebak dalam pola pikir atau emosi dari masa kecil kita. Kita memiliki kemampuan untuk merawat dan mengembangkan inner child kita, sehingga ia bisa menjadi sumber kekuatan dan inspirasi. Melalui terapi, meditasi, atau bahkan kegiatan kreatif, kita dapat memahami dan menyembuhkan luka-luka masa kecil kita, sehingga kita bisa berkembang menjadi versi yang lebih kuat dan lebih bijaksana dari diri kita sendiri.


Kuncinya adalah Kesadaran


Langkah pertama untuk memahami dan mengatasi pengaruh inner child adalah dengan meningkatkan kesadaran diri. Cobalah untuk merenung tentang pengalaman masa kecilmu, bagaimana mereka mempengaruhi dirimu sekarang, dan apa yang ingin kamu ubah atau tingkatkan. Kesadaran ini adalah kunci untuk pertumbuhan pribadi dan kesejahteraan emosional.



Inner child itu tidak hanya sekedar konsep, lho ya! Tapi Ia adalah bagian integral dari siapa kita. Dengan memahami dan merawat inner child kita, kita dapat memahami lebih dalam tentang diri kita sendiri, mengatasi tantangan, dan tumbuh menjadi versi yang lebih baik dari diri kita sendiri. Jadi, jangan pernah abaikan "rahasia kecil" dalam dirimu. Ia mungkin memiliki kebijaksanaan yang tak terduga untuk memberikan dalam perjalanan hidupmu!




Referensi : 


Cappcchiaone, Lucia. 2022. Inner Child Healing: A Guide to Healing Your Past and Creating a More Loving Future.


 

Comments